Pada awal tahun 1980 John Bollinger menciptakan indikator ini untuk membantu membandingkan volatilitas dan harga relatif dalam satu periode analisis.
Bollinger Bands sendiri sebenarnya terdiri atas tiga buah garis yang membentuk semacam sabuk pembatas terhadap pergerakan harga. Namun dalam penerapannya garis tengah Bollinger Bands seringkali tidak ditampilkan karena memang garis tengah tsb hanyalah garis moving average biasa.Perhatikan gambar di bawah berikut ini :
Seperti yang telah dijelaskan diatas, BB sendiri bentuknya menyerupai sabuk yang menjadi pembatas pergerakan harga. Apakah anda menemukan sesuatu diatas? Ya, apabila terjadi ketidakseimbangan antara demand and supply, maka BB akan lebih melebar dibandingkan kondisi seimbang.
Pantulan BollingerSatu hal yang mesti kita ingat tentang Bollinger Bands bahwa harga memiliki kecenderungan untuk kembali ke tengah bands. Inilah alasan mendasar muncul istilah "Pantulan Bollinger" (Bollinger Bounce). Coba tilik grafik di bawah ini dan tebak, ke mana harga bergerak selanjutnya.
Kalau jawabannya down, selamat! Jawaban itulah yang tepat.
Seperti yang bisa kita lihat, harga kembali bergerak turun menuju bagian tengah dari bands.
Apa yang baru saja kita simak adalah Bollinger Bounce tipe klasik. Penyebab mengapa lonjakan ini terjadi adalah karena Bollinger Bands bergerak seperti level support dan resistance yang dinamis.
Semakin lama time frame kita, para bands ini akan "bermain" semakin kuat. Banyak trader telah mengembangkan sistem yang berkembang pesat pada lonjakan-lonjakan tersebut dan strategi ini sempurna bila digunakan pada saat pasar ranging dan tidak ada trend yang jelas di sana.
Nah, sekarang mari kita perhatikan bagaimana cara menggunakan Bollinger Bands ketika pasar bergerak.
Tekanan BollingerIstilah Tekanan Bollinger (Bollinger Squeeze) cukup menjelaskan apa maksud hal ini. Pada saat bands tertekan, biasanya ini mengisyaratkan breakout yang akan segera terjadi.
Jika candle mulai menembus di atas puncak salah satu band, maka pergerakan akan cenderung berlanjut ke atas. Jika candle mulai menembus di bawah bagian terendah band, hal ini menandakan harga akan meneruskan pergerakannya ke bawah.
Perhatikan grafik di atas. Kita bisa melihat bagaimana bands tertekan. Harga baru saja mulai menembus di atas band tertinggi. Nah, berdasarkan informasi ini, tebak ke mana harga akan bergerak selanjutnya?
Kalau jawabanmu naik, maka...Anda benar!
Inilah bagaimana tipikal Bollinger Squeeze bekerja.
Strategi ini didesain agar kita mampu menangkap pergerakan harga sedini mungkin. Memang, kejadian ini tidak terjadi tiap hari, tapi kita bisa menemukannya beberapa kali dalam seminggu jika kita memasang time fram 15 menit pada grafik.
Daftar forex tanpa modal klik disini









Pola bollinger band memang bisa kita gunakan dengan maksimal dalam trading dan sayapun mencoba menggunakan indikator ini dalam trading di broker octafx. sekarang ini saya menggabungkannya dengan MA saat saya mengelola akun saya di broker octafx yang memberikan saya kondisi trading ECN tanpa ada komisi
ReplyDeleteHi!
ReplyDeleteMy name is Andrew.
I'm writing this letter on behalf of group of companies labeled NewForex.
We would like to discuss partnership with You.
Please contact me.
My contacts:
Mail: partnership@newforex.com
Skype: partnership.newforex
Untuk broker ACY memang dimana sih terbaik juga dalam hal fasilitas telah di berikan, dengan bonus yang menarik juga, namun untuk saat ini ane masih belum tertarik untuk coba gabung di ACY ini om, karena ada hal yang harus di kembangkan kembali, seperti dimana masi kecil dalam masalah leverage nya, dan juga dalam layanan berbahasanya kurang, dan semoga aja ACY dapat di kembangkan kembali agar nanti ane dapat lebih tertarik deh untuk coba gabung bersama ACY ini
ReplyDelete